02:00
Jagadhita Wiguna
2019... Tak terasa hampir 5 (lima) tahun aku tidak menulis lagi di blogspot ini, dan selama itu pula banyak kisah baru dalam hidupku setiap harinya. Dan mulai hari ini, aku berniat untuk menulis kembali, ya menulis... tentang apa saja, entah itu sesuatu yang baru, maupun masa-masa lampau yang masih indah untuk di kenang.
5 tahun bukanlah waktu yang singkat, juga bukan waktu yang panjang bila kita menoleh ke belakang. Dan selama lima tahun ini aku sedikit banyak mulai menemukan hakikat
hidup yang sesungguhnya, dan itu bukanlah harta, cinta, apalagi tamasya.
hidup yang sesungguhnya, dan itu bukanlah harta, cinta, apalagi tamasya.
Banyak intuisi dan petunjuk hidup untuk ku yang lahir melalui perenungan suci di tengah gelap dan heningnya malam. Hidup ini terlalu singkat bila kita jalani hanya untuk memikirkan urusan duniawi yang tiada habisnya. Kita sebagai manusia cenderung merasa tidak puas dengan apa yang telah kita capai, dan akan terus mencari cara untuk memenuhi hasrat dan keinginan yang tiada habisnya.
Seringkali muncul dalam benak ini, apa tujuan aku terlahir ke dunia. Pertanyaan itu menuntunku untuk menemukan diri yang sejati. Untuk mencapai tahap kesadaran seperti ini pun tidak mudah dan membutuhkan waktu yang sangat panjang, melalui proses penyucian diri dan evolusi jiwa hingga berulang kali. Diri kita sejatinya hampa, dan sedang terjebak dalam raga yang papa, diwarnai oleh 6 (enam) lubang serta panca indria.
Ketika kita terbiasa untuk memanjakan keenam lubang serta panca indria dengan hal-hal yang bersifat duniawi, acap kali kita akan terbawa untuk mengikuti kehendak duniawi dan menjauhkan kita dari hakikat diri sejati. Godaan di dunia ini memang sangat banyak dan kerap susah untuk dilawan. Sekali kita masuk kedalam lingkaran duniawi yang mengasyikan, akan sulit untuk kebanyakan dari kita untuk keluar atau terbebas dari lingkaran itu sepenuhnya. Pada tahap yang sudah jauh terlena dalam kehidupan duniawi, akan butuh proses panjang untuk menemukan kesadaran tentang diri yang sejati. Namun kembali lagi, hidup itu adalah pilihan hahaha... sebuah pernyataan yang menurut saya memiliki makna yang sangat luas.
INGAT, MULAI LAH DENGAN PERTANYAAN. APA TUJUAN HAMBA HIDUP DI BUMI ?
